Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Pusat yang dipimpin oleh Ibu Ros Ellyana Prasetyo (Ibu Jaksa Agung) akan melaksanakanan Gerakan Indonesia bersih (1/3/2019), yang mana sesuai dengan tujuan untuk mendukung gerakan yang bertemakan revolusi mental organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE) menyusun program-program yang dapat mengubah pola pikir dan memberdayakan masyarakat agar dapat hidup mandiri produktif kreatif dan berkarakter. Adapun Gerakan Indonesia bersih yang diadakan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini yang di ikuti oleh oleh 250 anggota IAD Pusat dan wilayah Kejati DKI Jakarta, di pelabuhan kali adem Muara Angke, Jakarta Utara

Dengan agenda antara lain:

• melaksanakan kegiatan membersihkan sampah di pantai Muara Angke Jakarta Utara

• menanam pohon pelindung di tepi pantai Muara Angke

• memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat tentang bank sampah

• memberikan souvenir kepada masyarakat yang datang.

Kegiatan semacam ini akan juga dilaksanakan secara rutin oleh Ikatan Adhyaksa Dharmakarini.

Bahwa misi pelaksanaan kegiatan ini adalah :

• menjalankan pendidikan karakter

• upaya peningkatan kualitas keluarga

• melakukan kegiatan pemberdayaan sosial budaya

Senin (25/02/2019) Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta melaksanakan apel pencanangan pembangunan zona integritas yang juga diikuti 4 (empat) Kejaksaan Negeri Se-DKI Jakarta menuju wilayah bebas korupsi yaitu Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, Kejaksaan Negeri Jakarta Timur dan khususnya Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan menuju wilayah birokrasi bersih melayani. Apel pecanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani pada hari ini sabagai jawaban atau sebagai tindak lanjut dari program reformasi Kejaksaan dan rekomendasi rapat kerja Kejaksaan RI Tahun 2018 yaitu membangun zona integritas menuju WBK/WBBM di seluruh Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri yang dinilai memenuhi syarat. Tujuan dari Reformasi Birokrasi yakni untuk membangun / membentuk profil dan perilaku pegawai Kejaksaan mempunyai integritas tinggi, produktivitas tinggi, bertanggung jawab dan mampu memberikan pelayanan prima pada masyarakat dalam rangka mewujudkan birokrasi yang bersih, efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Sasaran Reformasi Birokrasi yaitu terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi nepotime.

Pencanangan pembangunan zona integritas merupakan tekat untuk mewujudkan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Kejaksaan Negeri Se-DKI Jakarta menjadi lembaga penegak hukum yang profesional, proporsional dan akuntabel sesuai visi Kejaksaan RI melalui langkah-langkah :

• Terwujudnya zona Integritas yaitu predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang dipimpin dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik
• WBK / WBBM adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang telah berhasil melaksanakan reformasi birokrasi dengan baik yaitu telah memenuhi sebagian besar kriteria proses perbaikan pada 6 (enam) area perubahan. Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik serta didukung dengan hasil survey eksternal indeks persepsi korupsi yang tinggi, dan indeks persepsi kualitas pelayanan menyatakan baik serta telah menyelesaikan tindak lanjut hasil pemeriksaan oleh pemeriksaan internal dan eksterna

 Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta juga secara resmi meluncurkan tagline berupa “KEJAKSAAN MILIK KITE, NYOOK KITE JAGE BERSAME”, tagline tersebut akan dipasang dikantor-kantor Kejaksaan Se-DKI Jakarta

Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Utara Menandatangani papan Komitmen pembangunan Zona Integritas menuju WBK & WBBM pada Kejaksaan Negeri Jakarta Utara

Foto bersama

Pada hari Kamis tanggal 14 Februari 2019 bertempat di Kantor RRI Jalan Medan Merdeka Barat 4-5 Gambir Jakarta Pusat, RIDHO SETIAWAN, SH, MH (Kepala Seksi Intelijen), MUHAMAD LUTFI, SH (Jaksa Fungsional Kejaksaan Negeri Jakarta Utara), HERY TONY ANTONIUS (Staf Intelijen Kejaksaan Negeri Jakarta Utara) melaksanakan Siaran Dialog Interaktif "JAKSA MENYAPA" yang disiarkan secara secara Langsung melalui RRI PRO 1 FM 91,2 MHz.

Siaran Dialog Interaktif dengan materi “Pengawalan dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan (TP4D)” tersebut dibuka oleh pembawa acara Sdri. NURYANTI RALIM dari RRI kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dan dilanjutkan dengan dialog interaktif dari pendengar Radio RRI 91,2 FM

Kegiatan Siaran Dialog Interaktif “JAKSA MENYAPA” merupakan kerjasama antara Lembaga Penyiaran Publik dengan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta yang bertujuan membangun sarana hubungan masyarakat dengan Kejaksaan RI melalui program Siaran Dialog Interaktif “JAKSA MENYAPA” dengan harapan masyarakat dapat lebih mengenal dan memahami kinerja Kejaksaan khususnya terkait pelayanan bagi masyakarat dan menumbuhkan kesadaran hukum bagi masyarakat.

Bahwa program Siaran Dialog Interaktif “JAKSA MENYAPA” diharapkan dapat memberikan pencerahan hukum melalui informasi yang bersifat edukatif sesuai dengan arahan dari Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, dan prinsipnya masyarakat harus mendapatkan pemahaman yang benar dan akurat berkaitan dengan layanan dan kinerja Kejaksaan RI.

Bahwa setelah dilakukan kegiatan Siaran Dialog Interaktif “JAKSA MENYAPA” banyak masyarakat atau pendengar yang antusias memberikan pertanyaan seputar materi yang disampaikan hal tersebut menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat positif dan perlu dilanjutkan

Tim Intelijen Kejaksaan Agung bersama tim Kejaksaan Negeri jakarat utara dan kejari Kuningan berhasil mengamankan mantan Kepala Suku Dinas perumahan dan gedung pemkot jakarta utara An. Ir. R.M ALI PATTA, DP, MM;

Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 413 K/Pid.Sus/2017 tanggal 4 November 2017 saudara Ir. R.M ALI PATTA, DP, MM dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama – sama. Atas perbuatannya tersebut saudara Ir. R.M ALI PATTA, DP, MM dijatuhi pidana penjara selama 5 (lima) tahun kurungan dan denda sebesar Rp. 200.000.000,- dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan, serta diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp. 513.548.887,- Diamankan di : Perumahan Alam Asri, Jl. Mahoni Blok A1, Kelurahan Kasturi, Kec. Kuningan, Kab. Kuningan, Jawa Barat
Hari/tanggal : Rabu, 13 Februari 2019
Waktu : 16.15 WIB

Pada hari Kamis, 14 februari 2019 Kejaksaan Negeri Jakarta Utara mengirimkan tahanan ke Rutan Cipinang Jakarta Timur